
Foto : Anggota DPRD Jatim Komisi E, Hartoyo Menerima Keluhan Warga Mengenai Ijazah yang di Tahan Di Sekolahan
MEDIAKPK.COM SURABAYA, – Anggota DPRD Provinsi Jatim, Fraksi Demokrat, daerah pemilihan Jatim 1 (kota Surabaya) Hartoyo, S.H, M.H menggelar penyerapan aspirasi masyarakat Reses kedua tahun 2023 di Gedung serbaguna RW IV Bangunsari Kel. Dupak, Kec. Krembangan. Jum’at (14/07/2023) pukul 19:00 WIB.
Dalam kesempatannya, Hartoyo menjelaskan bahwa masa Reses adalah masa dimana anggota DPRD diwajibkan untuk turun ke masyarakat menerima keluhan dan aspirasi masyarakat sebagai pokok pikiran untuk pembangunan wilayah.
Hartoyo memaparkan terkait tugas dan fungsinya di Komisi E DPRD Jatim yang mencakup bidang ketenagakerjaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pemuda dan olahraga, agama, sosial, kebudayaan, dan kesehatan. Namun saat reses jaring aspirasi, dirinya tidak menampik apabila ada keluhan di bidang yang lain, misalnya masalah pembangunan.
Perwakilan warga menyampaikan masalah sekolah mengenai ijazah yang ditahan karena tidak mampu untuk bayar sekolah juga tentang beberapa kendala dalam bidang pendidikan.
Menanggapi keluhan warga, politisi dari Fraksi Partai Demokrat komisi E DPRD Jawa timur menjelaskan permasalahan di sekolah ini Pemerintah kota Surabaya sudah mengalokasikan anggaran bagi adik-adik, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.
“Kami, dalam hal ini Komisi E akan memanggil pihak sekolah dan Dinas terkait untuk meluruskan masalah ini agar ada jalan keluar dan titik temunya,” terang Hartoyo.
Lebih lanjut Hartoyo juga menambahkan jika terkait dengan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa memberikan solusi.
“Mengenai kesehatan, bila kesulitan terkait fasilitas yang disediakan oleh pemerintah. Termasuk kalau sakit butuh ambulan, butuh rawat inap di rumah sakit milik pemerintah provinsi Jatim. RS Dr Soetomo, RS Menur, atau fasilitas yang lain, oleh karena itu, permasalahan pelayanan kesehatan di lapangan juga masih menjadi hal yang harus di perhatikan,” pungkasnya. (Anil/kumis)
