MEDIAKPK.COM JAKARTA || Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto mengungkapkan hal-hal yang disadari Buro Happold, perusahaan konsultan arsitek mengenai Jakarta International Stadium (JIS) proyek Anies Baswedan sehingga menutup artikel tentangnya.
Dede mengatakan Buro Happold memang sengaja menutup artikel tentang JIS yang dibangun Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta karena sejumlah alasan.
“Perusahaan konsultan arsitek Buro Happold sengaja menutup artikel tentang “berhala JIS” kerena menyadari bahwa banyak rancangannya oleh pihak Main Contractor tidak dilaksanakan, dimanipulasi baik ukuran, volume hingga struktur konstruksinya,” ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Senin (10/7).
Untuk diketahui, melalui situs www.burohappold.com, terdapat sejumlah stadion yang dirancang oleh Buro Happold. Namun, proyek JIS justru tidak ada dalam daftar tersebut.
Buro Happold sendiri adalah perusahaan konsultan perencana asal Inggris. JIS menjadi salah satu proyek yang ditangani oleh Buro Happold.
Bukan hanya JIS, Buro Happold juga menjadi bagian dari pembangunan Stadion Gelora Bung Karno hingga Mall Grand Indonesia.
Hilangnya informasi soal proyek JIS di situs Buro Happold itu diketahui publik. Salah satu warganet membicarakan soal itu dikutip di akun Twitternya.
“Informasi tentang JIS beneran hilang dari website Buro Happold ya? Gokil. Wakakaka,” cuit @RidhaIntifadha dikutip Sabtu (8/7/2023).
Selain itu, tautan khusus penjelasan JIS di situs Buro Happold juga tidak bisa diakses. Akan tetapi masyarakat masih bisa melihatnya di web.archive.org.red