Mediiakpk.com.Gresuk – Sebelumnya Desa Pundut Trate Sukses Sedekah Bumi dengan Bershalawat pada hari pertama.kini hari ke dua Desa Pundut Trate Benjeng, tepatnya berada di Balai Desa dan halaman Balai Menggelar Kesenian Wayang Kulit 21/08/203 dengan penyajian pembuka pada pukul 19 : 00 WIB Yaitu Seni Pentas kreatifitas Ibu ibu PKK Desa pundut trate.
Salah Satu ibu PKK menyampaikan,” Bahwa kami ibu-ibu PKK berkomitmen mengisi kemerdekaan dengan membangun Desa dengan Kreasi dan kreatifitas.
Bukan hanya itu, tugas kami sebagai ibu Rumah Tangga Juga ikut serta mencerdaskan generasi penerus, mendidik anak-anak untuk tumbuh kembang dan berprestasi, Ujarnya.
Dengan motto ” PKK jaya, NKRI HARGA mati. Siap maju, yes yes.. ! Suara kompak.
Setelah Aksi kreasi ibu pkk di susul dengan Agenda Pelantikan,pengukuhan pengurus KARANG TARUNA Desa Pundut Trate yang langsung di laksanakan sumpah janji memegang teguh visi dan misi kepemudaan untuk ikut serta dalam pembangunan menuju Desa Maju.
Kepala Desa Pundut trate Muslik. S H memberikan pesan pesannya kepada Generasi Muda ( KARANG TARUNA) untuk bergandengan tangan mewujudkan Desa maju dan mandiri.
Kreatifitas kalian, bapak ( kades) tunggu dan pemerintah Desa mendukung sepenuhnya program kerja kalian, ” Ujar kades.
Selain itu Kades juga menyampaikan, di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 ini, mari terus bersatu tumbuh kembangkan potensi Desa, untuk Lebih kreatif dan inovatif. Tegasnya.
Selanjutnya Panitia penyelenggara sedekah bumi dalam pidatonya mengucapkan terimakasih kegiatan sedekah bumi selama dua hari berjalan lancar ,aman.Dan di tutup dengan Ucapan ” selamat menonton pagelaran wayang kulit semalam suntuk ”
Ki Dalang Wadiono dalam lakon ( judul),
“Tumurun ning , Wahyu kembang wijoyo kusumo. ( Turun nya wahyu Bunga Kekuatan diri dan hati)
Wahyu Kembang Wijoyo kusumo merupakan wahyu Cakraningrat menjelma ke dalam tubuh pemimpin dengan syarat harus berlaku jujur, adil, tidak sombong,serta rendah hati.
Di ceritakan dalam lakon tersebut untuk menjalin ketentraman dan keamanan,kemakmuran masyarakat yang guyub rukun tertata baik ( totoh tentrem kerto raharjo ) karena memiliki pemimpin yang adil dan bijaksana,dalam mengemban amanah Rakyatnya.
Pagelaran wayang kulit di persembahkan semalam suntuk dengan suara alunan gamelan dan suara sinden ( penyanyi Jawa) mengalun ber estetika budaya Jawa tradisional. ( Red)