Gresik. Mediakpk.com.
Kematian mujiono korban penganiayaan di wringin Anom pelaku hanya di tangkap satu orang adalah Ketua RW.Namun tidak menutup kemungkinan akan terkuak pelaku lainnya yang masih satu keluarga dengan RW.
Berdasarkan keterangan warga yang mengetahui dan melihat korban di kejar kejar dengan pelaku penganiayaan bukan lah satu orang.
Penganiayaan dengan motif korban mencuri kunyit hingga mengakibatkan korban meregang nyawa adalah tindakan di luar batas kewajaran, jika ada unsur yang lain selain persoalan pencurian kunyit.
Tim Identifikasi Polres Gresik dan dokter forensik telah melakukan pembongkaran makam korban untuk dilakukan otopsi ulang (Ekshumasi).
“Tadi pagi mulai 08.15 Wib dilakukan pembongkaran makam korban,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan saat dikonfirmasi awak media terkait kasus tersebut, Satreskrim Polres Gresik membenarkan dan pihaknya sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban.
“Iya benar ditangani pihak kami, satu pelaku sudah diamankan terkait atas kejadian penganiayaan hingga menyebabkan kematian, ” pungkas Iptu Aldhin
Dari hasil outopsi jenazah mujiono terdapat banyak luka kekerasan benda tumpul. Hal tersebut yang menyebabkan nyawa korban tidak tertolong saat menjalani perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Kemudian ada luka robek pada kepala sisi kanan dan kemudian hampir sekujur tubuhnya juga luka lebam. Akibat hantaman benda tumpul. Ucap Kasatreskrim polres Gresik Iptu aldino Prima Wirdhan. Selasa ( 27/06/2023).
Kasus ini, akan terus di lakukan penyidikan dan penyelidikan serta pengembangan pada pelaku yang lain selain Ketua RW . yang ikut serta dalam aksi pengeroyokan yang di rencanakan, akan kita dalami terus kasusnya. Tuturnya.
Ketua wilter jatim. ( Sugeng. Sp ) Menanggapi adanya informasi di lapangan termasuk di tempat kejadian perkara kasus penganiayaan hingga mengakibatkan kematian , Sugeng SP angkat bicara,” Berdasarkan data data dari rumah sakit Ibnu Sina bahwa mulyono di daftarkan ke rumah sakit Ibnu Sina sebagai pasien kecelakaan.Namun fakta terungkap bahwa mujiono meregang nyawa akibat pukulan benda tumpul yang di lakukan 2 orang atau lebih. Terlihat dari sudut luka yang hampir merata pada tubuh korban ( mujiono )
Selanjutnya berdasarkan pengaburan informasi penganiayaan menjadi kecelakaan adalah ide dan gagasan keluarga pelaku.
Pandangan saya jelas, ini kasus di tutup tutupi namun terbongkar karena ada kejanggalan kejanggalan, baik di rumah sakit maupun di TKP ( Tempat Kejadian Perkara). Dugaan saya juga jelas ini di rencanakan pembunuhan di selimuti kecelakaan namun terbongkar .
Ketua Distrik gresik Moh. Hudin , ” Setelah kita berbincang bincang dengan Ketua wilter Jawa Timur, kita lebih tercerahkan bahwa kasus ini bukan karena adanya pencurian kunyit, namun ada kontruksi besar kejahatan pembunuhan terencana dengan motif korban mencuri kunyit.
Sebelumnya saya sampaikan bahwa pelaku RW dan anak nya tersebut sudah menyiapkan alat ( kayu balok) untuk membunuh dengan cara mengeroyok secara bersama sama dengan dalih ada pencuri kunyit.
Saya menyampaikan demikian ini bukan tanpa dasar, tapi saya dan kawan kawan anggota melakukan penelusuran penelusuran agar menemukan titik terang kejadian tersebut. Pungkasnya ( Red)